Februari | 2014 | SINAUKOMUNIKASI

Arsip untuk Februari, 2014

Sejarah Perkembangan Pendekatan Uses and Gratifications (U&G) (bag 3)

• 28 Februari 2014 • 2 Komentar

Ditulis dalam KOMUNIKASI MASSA
Tag: BANGUNAN TEORI U&G, dan gratifications dan alternatif fungsionalnya, KRITIK TERHADAP USES & GRATIFICATIONS, motif, Self-report, uses

Sejarah Perkembangan Pendekatan Uses and Gratifications (U&G) (bag 2)

• 26 Februari 2014 • 2 Komentar

Ditulis dalam KOMUNIKASI MASSA
Tag: conseffects, gratifications obtained, gratifications sought, model-model alternatif gratifikasi, models of choice

Sejarah Perkembangan Pendekatan Uses and Gratifications ( U&G)

• 24 Februari 2014 • 2 Komentar

Ditulis dalam KOMUNIKASI MASSA
Tag: cognitive revolution, moral panic, motif dan pola pemilihan audiens terhadap media massa, studi Payne Fund, the two-step flow theory, U.S. Motion Picture Research Council, Uses and Gratifications (U&G), War of the Worlds

Peran Sosial Advertising Dalam Masyarakat Konsumtif : Sebuah Tinjauan Kritis

• 21 Februari 2014 • Tinggalkan sebuah Komentar

Ditulis dalam Cultural Studies
Tag: advertising, ancient animality, commodity vision, cultural studies, false consumer, objectification, orang dan objek-objek, peran sosial iklan dalam masyarakat konsumtif, Social Role of Advertising in The Consumer Society, sosialisasi, true-false

UNDERSTANDING COMMUNICATION TECHNOLOGIES (3)

• 16 Februari 2014 • 1 Komentar

Ditulis dalam TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Tag: action orientation, Ball- Rokeah & DeFleur ( 1976), companionship, dampak diantisipasi, dampak diinginkan, dampak langsung, dampak tidak diinginkan, dampak tidak langsung, dampak yang tidak diantisipasi, Effects, Impact, interaction orientation, model simbolik, needs, pola terpaan media, punishment, reinforcement, Self Efficacy, self-regulator, self-understanding, Social Cognitive Theory, Social Learning Theory, social play, social understanding, solitary play, spam, typology dampak media, Uses and Gratification

UNDERSTANDING COMMUNICATION TECHNOLOGIES (2)

• 13 Februari 2014 • 1 Komentar

Ditulis dalam TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Tag: Alexander Bain, collection action, critical mass, critical mass theory, early adopters, innovators, model rasional pemilihan, social information processing, social presence theory, tipping point, videophone

UNDERSTANDING COMMUNICATION TECHNOLOGIES

• 12 Februari 2014 • 1 Komentar

Ditulis dalam TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Tag: adopsi, critical mass theory, deliberate, Diffusion of innovations, early majority, efek, innovators, kontrol sosial, masyarakat informasi, respectable, role model, skeptical, social information processing theory, the laggards, the late majority, the rate of adoption, venturesome

The “Umbrella Perspective” on Communication Technology

• 11 Februari 2014 • Tinggalkan sebuah Komentar

Ditulis dalam TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Tag: Enabling factors, Inhibiting factors, Limiting factors, Motivating factors, Roger (1986), Umbrella Perspective on Communication Technology

SEJARAH PERKEMBANGAN RECEPTION STUDIES : DARI GENERASI PERTAMA HINGGA KETIGA

• 9 Februari 2014 • Tinggalkan sebuah Komentar

Ditulis dalam Cultural Studies
Tag: a preferred or dominant reading, Focus Group Discussion (FGD), media culture, Nationwide, negotiated meaning, oppositional reading, polisemic, reception analysis, reception studies, status quo, teori semiotik Prancis

FEMINIST RECEPTION STUDIES

• 9 Februari 2014 • Tinggalkan sebuah Komentar

Ditulis dalam Cultural Studies
Tag: Angela McRobbie (1984), Brunsdon dan Morley ( 1981), Fame, feminist cultural studies, Flashdance, Hobson( 1982), Janice Radway (1984), Linda Steiner (1988), lovell ( 1981), mitos patriarki, negotiated reading, oppositional reading, the preferred reading

Kategori